Metamorfosa..

Tidak serta merta, kupu kupu nan indah itu terlahir. Semula dia hanya lah ulat yang menjijikan, berubah menjadi kepompong, dan karena takdir sang waktu sayap sayap pernuh warna itu pun tercipta, mengepak, mengibaskan keindahan. Menari nari diantara bebungaan, membantu petani dalam penyerbukan. Begitu ujar Pak Karno, guru biologi ku puluhan tahun yang lalu.

Jadi jangan pernah sekalipun kalian cepat menghukum sesuatu karena penglihatan sesaat. Segala sesuatu bisa saja berubah, tanpa pernah kita sadari. Jangan pula kalian cepat berputus asa, karena kalian dilahirkan dari keluarga yang kurang beruntung. Tak ada yang tak mungkin bagi Allah. Waktu yang akan membawa mu ke sesuatu yang mungkin tak pernah kalian bayangkan, nasehat nya lagi.

Kata kata guru biologi ku yang kerap diselingi hakikat akan makna hidup sering menyentuh hati ku. Bukan karena aku terlahir dari keluarga yang biasa biasa saja tapi terlebih karena aku ingin sekali suatu saat disuatu masa ingin menjadi sesuatu yang berarti, paling tidak untuk keluarga ku sendiri.

Entah kenapa kata kata beliau akhir akhir ini selalu terngiang ditelinga ku. Bisa jadi karena saat ini kegundahan hinggap direlung hatiku. Tidak gampang menghadapi suatu perubahan, memang. Terlalu banyak ketakutan dan ke khawatiran yang hinggap dialam bawah sadar kita, sehingga bayangan akan keindahan yang selalu dijanjikan sirna tak berbekas.

Seekor rama rama terbang, mengitari kelopak bunga dimusim semi. Ada sejumput harapan, dibawah sinar matahari. Seorang lelaki menatap nya, menikmati indah nya pagi ini.

Terima kasih guru ku.

5 responses to “Metamorfosa..

  1. iyo yo pak…terkadang qt merasa gagap ketika berhadapan dengan perubahan. ada perasaan canggung yang hinggap. Tetapi, bila bisa menikmati, perubahan itu juga indah… πŸ™‚

  2. davikoktavian

    @kiki: yup setuju, perubahan pasti akan membawa hikmah. Tapi terkadang kita terlalu cepat menyimpulkan, shg makna yg terkandung menjadi buram. btw apa kabar medan? salam buat rekans disana.

  3. alhamdulillah, medan masih seperti itu pak, macet dan penuh debu…hehehe…iya pak, tapi q ga di telkom lagi pak, tahun ini, tahun perubahan juga buat q, seperti telkom yang juga mengalami perubahan… πŸ™‚ , yah, seperti kata bapak dulu, qt harus berani keluar dari comfort zone, kalo ga q bakalan jalan di tempat terus… btw, bapak udah pindah juga ya?apa masih di bekasi?salam sukses ya pak… πŸ™‚

  4. Pingback: Dalam Titian « Perempuan Banget!

  5. setiap perubahan pasti ada hikmahnya.
    makin mantap aja ulasan2 mu say…

Leave a comment